Informasi

Inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang Tahun 2023 : Kartu Sakti | KUBIR (Buku Bicara) |
pawai (848 x 423)
WhatsApp Image 2021-03-17 at 08.33.01 (848 x 423)
DPK-PAPA-848-x-423
COVER (2) (848 x 423)
COVER (1) (848 x 423)
COVER (848 x 423)
previous arrow
next arrow

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG 2021

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG, AGAR SISWA GEMAR MEMBACA.Seperti tahun – tahun sebelumnya, lomba bercerita tingkat sekolah dasar diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Acara yang dihelat dua hari dari tanggal 30 – 31 Maret 2021 bertempat di pelataran parkir DPK yang diikuti oleh seluruh SD di kota Padang Panjang baik negeri ataupun swasta. Adapun cerita yang dibawakan salah satunya berjudul Upiak Palatiang, berasal dari legenda masyarakat Padang Panjang.Dian Puspita Sari Fadli Amran selaku Bunda Literasi Kota Padang Panjang saat membuka lomba pada Selasa ( 30/03) mengatakan bahwa lomba bercerita ini dilaksanakan agar pelajar di Kota Padang Panjang menjadi kreatif. Untuk bisa kreatif dalam bercerita, mereka akan memperbanyak membaca. Khususnya pengetahuan tentang sejarah. Sesuai tema cerita rakyat , mereka juga akan mengetahui tentang budaya di Sumatera Barat ini. Dengan lomba ini juga akan meningkatkan gemar membaca. Para pelajar bisa memanfaatkan koleksi di perpustakaan yang menyediakan buku – buku. Selain memahami tentang sejarah, mereka juga bisa memetik pelajaran kondisi hidup di zaman dulu dan sekarang ini.Dalam lomba ini mendatangkan 3 juri dari ISI ( Institut Seni Indonesia), pegiat literasi Padang Panjang Joni Aldo dan pendongeng Sumbar yaitu Niki Martoyo. Lomba yang dibagi dua gelombang ini akan memilih 10 finalis terbaik yang nantinya dibina lagi untuk mendapatkan juara I hingga III yang berhak atas trophy, piagam dan tabanas serta berhak mengikuti lomba bercerita tingkat provinsi.

POCADI

Pojok Baca Digital (POCADI) merupakan program terbaru dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam rangka meningkatkan sumber daya masyarakat dengan mengoptimalkan layanan perpustakaan sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan informasi.

Pojok Baca Digital (POCADI ) adalah sebuah konsep tempat membaca yang memberikan layanan perpustakaan dengan menyediakan layanan digital. Diantaranya melalui komputer dan tablet yang terhubung dengan jejaring Perpustakaan Nasional.

Adanya Pojok Baca Digital (POCADI) menjadi bagian dari peran Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat dimanapun dan kapanpun.

Semoga bermanfaat, ayo ke POCADI !
Salam literasi.

Sosialisasi Pengelolaan Arsip

Kamis 25 februari 2021 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang bidang Kearsipan melakukan sosialisasi pengelolaan arsip di dinas pertanian Kota Padang Panjang dalam rangka mewujudkan pengelolaan Arsip yang sesuai kaidah peraturan berlaku serta dalam rangka menindak lanjuti hasil audit pengawasan Kearsipan internal harus didukung SDM yang berkompenten dan handal mengingat hal itu, kepala Dinas Pertanian Ade Nafrita Anab, SP, mp bekerja sama dengan lembaga kearsipan Kepala Bidang Kearsipan ibu Elfita Yeni, S,Pd dan Arsiparis Kota Padang Panjang Winda Desrah M , A.Md turun memberikan sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan arsip dilingkungan Dinas Pertanian yang dikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pengelola arsip serta fungsional umum.

Kota Literasi UNESCO

Literasi memiliki makna yang komplek dan dinamis. Tak heran jika banyak pengertian mengenai literasi yang terdengar di sekitar kita. Kamis, 25/02.

Salah satunya dari UNESCO yang menyebutkan jika, literasi adalah seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks dimana keterampilan tersebut diperoleh dan bagaimana cara memperolehnya. Pentingnya literasi dalam kehidupan manusia adalah membentuk manusia berpengetahuan dan berperadaban. Selain itu, literasi juga sebagai tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Karena literasi sangat berpengaruh sekali dengan pola pikir warganya. Lalu, apa sih yang membuat Padang Panjang menjadi kota literasi? Padang Panjang telah menghasilkan banyak penulis sastra terbaik. Selain itu, pada tahun 2017 sekelompok pecinta buku muncul dengan gagasan mendekati persyaratan yang diinginkan UNESCO untuk membentuk jaringan global kota-kota kreatif.

Berangkat dari situlah pengusulan Padang Panjang sebagai City of Literature dikaji dalam rapat yang dilaksanakan di ruang VIP balaikota Padang Panjang. Dibuka oleh Wakil Walikota, Drs.Asrul. Dengan terbentuknya Padang Panjang sebagai City of Literature, orang luar lebih mengenal segala hal tentang Padang Panjang,baik fasilitas publiknya, adat – istiadatnya, semua karya tulis dan peninggalan sejarahnya, ujar Yusrizal KW, narasumber sekaligus ketua FTBM Sumatera Barat.Selain itu, menurut Haris Satria,M.Sn ,anggota team Percepatan Pembangunan Kota Padang Panjang, semua stakeholder saling berkerja sama demi terwujudnya Padang Panjang sebagai salah satu pusat literasi dunia, mencontoh Ambon sebagai city of music atau Bandung sebagai city of design.

Peresmian Kelas Adat Khusus TP-PKK Kota Padang Panjang

Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang meresmikan kelas adat baru khusus TP-PKK Kota Padang Panjang. Diikuti oleh 20 orang peserta dari utusan Pokja I PKK se-Kota Padang Panjang. Selasa, 23 Februari 2021

Kelas adat penguatan: Adat Basandi syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ABS – BSK ) resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ibu Dian Puspita Fadli Amran di ruang audio visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Beliau menekankan pentingnya adat selaras dengan agama dan harus dimiliki oleh setiap ibu yang akan mengajarkan kedua hal tersebut dan menjadi madrasah pertama oleh anak-anaknya dalam keluarga. “Adaik basandi syarak mengatur bahwa seluruh adat yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau harus “bersendikan” kepada syariat Islam, yang pada gilirannya didasarkan pada Al-Quran dan Sunnah. Selain itu perempuan Minang harus paham dengan segala adat istiadat “, tutur Muhammad Jamil Labai Sampono ,selaku pemateri dalam kelas adat ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Alvi Sena,ST,MT mengapresiasi program kelas adat tersebut dengan memfasilitasi berbagai kegiatan- kegiatan.

Kunjungan angkatan pertama SMP IT Juara Kota Padang Panjang

Sebanyak 18 Siswa SMP IT Kota Padang Panjang melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang, Siswa sangat antusias dan bersemangat untuk melihat apa yang ada di Perpustakaan Daerah. Sebelum memasuki ruangan, siswa di wajibkan melalui proses Protokol Kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan, memakai masker dan cek suhu tubuh.

Setelah melihat dan ber edukasi fasilitas yang ada, siswa di arahkan ke ruangan Audio Visual untuk nonton Filem Edukasi yang berjudul “Surau dan Silek”.

Sebelum menonton  siswa di berikan penjelasan synopsis Film yang akan di putar dan apa saja tata tertib ruangan Audio Visual. Siswa angkatan pertama ini nanti nya juga akan di bawa berkunjung ke Ruangan Galeri Arsip untuk melihat koleksi-koleksi Foto bersejarah seperti foto pejuang kota Padang Panjang, pimpinan daerah dan tokoh-tokoh lainnya. Selasa 26/01/2021