Perpustakaan Diserbu Puluhan ‘Tentara’, Kenalkan Dunia Literasi Sejak Dini

Sejak pukul 09.00 Wib puluhan ‘tentara’ cilik menyerbu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang, Senin (26/09/22). Murid-murid asal Taman Kanak-kanak Kartika ini berkunjung ke perpustakaan untuk mengenal lebih jauh dunia literasi.
Sudah menjadi rutinitas di perpustakaan daerah Padang Panjang sebelum anak-anak bermain di ruang permainan, mereka diajarkan membaca buku terlebih dahulu. Mereka mendengarkan cerita berjudul Harold yang Sombong yang dibacakan Rizky Zarti, Petugas Pelayanan Anak.
Usai menyimak cerita,tak berhenti sampai di situ, anak-anak berseragam ala tentara ini juga diajak menonton film edukasi anak layaknya berada di bioskop.
Kepala DPK Padang Panjang Yan Kas Bari,SE melalui Kabid Perpustakaan Dra.Hj.Tuti Abdul Rajab,MM mengatakan pihaknya antusias menyambut kedatangan murid dari TK Kartika ini. Dia menjelaskan, jadwal kunjungan rutin diagendakan setiap Senin sampai Jumat, mulai pukul 09.00 Wib sampai 11.00 Wib.
“Kunjungan TK dan Paud serta siswa SD, SMP, atau SMA biasanya sekolahnya langsung bersurat kepada kami terlebih dahulu,” ujarnya disela-sela kegiatan.
Untuk mengenalkan perpustakaan secara umum, kata Tuti, anak-anak diajak membaca buku, bermain, dan menonton film edukasi. Tuti menuturkan dengan adanya program Nonton Film Edukasi jumlah pengunjung perpustakaan semakin meningkat. Bahkan dari kunjungan setiap sekolah akhirnya banyak yang mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan.


“Alhamdulillah adanya kunjungan seperti ini, kita kenalkan jam layanan perpustakaan. Jadi ke depannya mereka mengenal perpustakaan dan datang lagi bersama keluarganya,” ungkapnya.
Kepala Sekolah TK Kartika 1-12, Adriani,S.Pd mengatakan kegiatan belajar ke luar sekolah disambut antusias para muridnya. Selain bermain dan belajar di sekolah, pihaknya juga melakukan kunjungan ke berbagai tempat di luar sekolah. Salah satunya perpustakaan.
“Terima kasih atas sambutan baik dari perpustakaan Padang Panjang. Karena sudah difasilitasi kepada anak didik kami agar suatu saat nanti mereka menceritakan kepada teman dan keluarganya sehingga turut mengajak ke perpustakaan,” pungkasnya. (*)

Edukasi Siswa dengan Gelar Nonton Bersama

DPK : Edukasi Siswa dengan Gelar Nonton Bersama

Sebanyak 180 siswa sangat antusias dan semangat menonton film, bukan sembarang film yang kali ini disaksikan para siswa, kali ini sangat istimewa karena film yang mereka di aula SMP Hikmah Padang Panjang adalah “Film Edukasi”.
Pemutaran Film Edukasi dilaksanakan pada malam minggu (3/9) yang merupakan bagian dari program pelayanan dan pengembangan budaya baca di Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang. Kegiatan nonton fim bersama tersebut bertujuan agar siswa mendapat pengetahuan baru dan lebih luas, lebih mengenal tanah air melalui budayanya, suku bangsanya dan bahasanya yang beragam, sehingga menanamkan rasa bangga sebagai anak Indonesia.
Film dengan judul “Surau dan Silek” menjadi film pilihan yang menarik bagi para siswa karena mengangkat tema seputar persahabatan, Surau dan silek merupakan film keluarga yang mengangkat tradisi silat (silek) Minangkabau. Bercerita mengenai tiga sekawan anak laki-laki yaitu Adil, Kurip , dan Dayat yang berguru silek dari Rustam.Adil merupakan seorang yang berambisi untuk mengalahkan Hardi. Sosok Hardi yang kerap mengolok – olok Adil selama di sekolah membuat Adil terobsesi untuk mengalahkan Hardi dalam laga silek yang diadakan setiap 6 bulan sekali.
Awal petualangan mereka dimulai dari mencari seorang guru silek yang baru ketika Rustam memutuskan merantau dan meninggalkan murid – muridnya. Melalui Rani,ketiganya dikenalkan dengan kakek Djohar ,seorang pensiunan dosen yang dulunya seorang Jawarah Silek. Berkat bimbingan Djohar, mereka mengubah arah tujuan dari silek bukan untuk memenangkan kompetisi, paga diri ataupun menguruskan badan. Melainkan arti silek yang sebenarnya, wujud silek mencari kawan dan batin silek mengenal Tuhan.

Kepala Bidang Perpustakan,Dra.Tuti Abdul Rajab,MM dalam sambutannya pada pembukaan Pemutaran Film Edukasi mengatakan, bahwa ditengah kondisi zaman ini anak-anak kita diusia belia telah terpapar film-film yang tidak sesuai umur mereka, yang mana dalam usia tumbuh kembang ini sangat penting ditanamkan kebiasaan menonton film yang memberikan edukasi. “Sehingga mereka mempunyai wawasan berpikir yang lebih luas tanpa meninggalkan dunia mereka, dunia anak-anak yaitu dunia belajar,” ujarnya.

Tuti menambahkan “Disamping menonton film, para siswa juga diberikan pengetahuan yang lebih berdinamika agar dapat menumbuhkan karakter, rasa kesetiakawan dan lebih bertaqwa pada Sang pencipta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SMP Hikmah, Alvan Satria Shidiq,Lc mengapresiasi program nonton film edukasi bersama yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang. “Kami menyambut baik program yang dilaksanakan DPK ini, melalui program seperti ini siswa-siswa berkesempatan menyaksikan film yang memberikan pengetahuan yang luas, menanamkan cinta tanah air, mengenal aneka ragam suku, bangsa, dan budaya, mereka ini adalah tunas-tunas penerus bangsa yang harus menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mendidik mengasuh mereka menjadi Manusia Indonesia yang seutuhnya,” pungkasnya.

Kunjungan Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Bapak DR. Muhammad Sumitro, SH. MAP, .

Selasa, 19 Juli 2022 Lembaga Kearsipan Kota Padang Panjang menerima kunjungan Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Bapak DR. Muhammad Sumitro, SH. MAP, .Kedatangan beliau bersama dengan KepalaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Novrial, SE. M.A, AkDidampingi Bapak Martoni, S.Sos. M.Si, (Assisten Administrasi Umum Setdako Padang Panjang), bersama Fungsional Arsiparis (Serli Kamalasari, S.Kom dan Winda Desrah Maini, A.Md), berkesempatan melihat galery arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.Pada Kesempatan ini, Bapak Sumitro begitu kagum melihat galery arsip, walau dengan keterbatasan ruangan, tapi penataannya arsip foto begitu apik dan menarik. Sambil berdiskusi Bapak Sumitro juga menyampaikan agar Lembaga Kearsipan dapat mengusulkan akreditasi Lembaga Kearsipan ke ANRI.Peran Lembaga Kearsipan, tidak hanya menyimpan arsip statis tapi juga merupakan sumber informasi masa lalu yang digunakan untuk kepentingan masa sekarang dan untuk masa depan. Arsip merupakan sumber informasi yang autentik, utuh dan terpercaya yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, tuturnya.Disamping itu Lembaga Kearsipan harus memiliki SDM yang memiliki kompetensi, baik pejabat Stuktural maupun Fungsional Arsiparis, yang mampu melakukan pembinaan dan pengawasan kearsipan ke perangkat daerah. Sehingga nantinya penyelenggara kearsipan dapat secara besinergi mewujudkan Gerakan Sadar Tertib Arsip serta mampu menuju transformasi digital di bidang kearsipan.Bapak Martoni menyampaikan bahwa Lembaga Kearsipan Kota Padang Panjang berdasarkan hasil Laporan Audit Kearsipan Eksternal (LAKE) Tahun 2021, mendapat peringkat I di Sumatera Barat, dan Juara III Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021.

Perpustakaan Kota Padang Panjang Gelar Pelatihan Membuat Bunga dari Barang Bekas

Perpustakaan Kota Padang Panjang Gelar Pelatihan Membuat Bunga dari Barang BekasPerpustakaan terus bertransformasi untuk dapat tetap diminati dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Melalui kegiatan pelibatan masyarakat, salah satunya dengan diselenggarakannya berbagai pelatihan bagi masyarakat pengguna perpustakaan, yang rutin diadakan setiap minggunya. Diharapkan keberadaan perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat dengan berbasis pengetahuan. Seperti pada hari ini Jumat, 24 Juni 2022, dimulai sejak pukul 13.30 s.d 16.30 WIB, dilaksanakan pelatihan membuat bunga dari barang bekas bagi ibu-ibu pengguna perpustakaan. Pelatihan ini diselenggarakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, diikuti oleh 13 orang peserta dengan 1 orang narasumber yaitu Bapak Arif Wicaksono. Dalam kesempatan ini peserta mendapatkan keterampilan dalam kreasi membuat bunga dari kantong kanvas bekas belanja serta bunga dari sedotan.Melalui program literasi untuk kesejahteraan ini, perpustakaan berupaya untuk dapat turut andil dalam pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup, meningkatkan tingkat pengetahuan bagi masyarakat dan turut serta dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Indonesia. Untuk itu perpustakaan daerah Kota Padang Panjang terus berkomitmen untuk melaksanakan program kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dicanangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.