Aisya, Raih Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Sumatera Barat

Aisya, Raih Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Sumbar

DPKPP. Aisya Murad siswi SD 9 Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang meraih juara pertama dalam Lomba Bertutur bagi siswa SD dan MI tingkat Sumatera Barat.

Lomba berlangsung di Gedung Aula Arsip dan Perpustakaan Provinsi dihadiri peserta, pendamping, orang tua dan tamu undangan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota se-Sumbar, Selasa (09/07/2024).

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumbar, Jumaidi,S.Pd.,M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan berharap acara ini dapat terus memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan bertutur dan mencintai literasi sejak dini.

Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan juga menumbuhkan semangat belajar. “Tujuan lomba ini adalah mengembangkan kemampuan bertutur siswa sejak dini. Para peserta adalah para juara tingkat Kab/Kota yang selanjutnya maju ke tingkat provinsi.” jelasnya.

Hal senada turut disampaikan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Dra.Tuti Abdul Rajab,MM yang mendampingi Aisya dalam lomba tersebut.

Tuti mengatakan aktivitas bertutur dapat meningkatkan budaya literasi sejak dini. Hal itu lantaran saat bertutur, anak harus memahami kisah yang akan ditampilkannya.

“Selain itu, anak juga akan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan tersebut akan bermanfaat dalam kehidupan anak kelak”.tutupnya

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG 2021

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG, AGAR SISWA GEMAR MEMBACA.Seperti tahun – tahun sebelumnya, lomba bercerita tingkat sekolah dasar diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Acara yang dihelat dua hari dari tanggal 30 – 31 Maret 2021 bertempat di pelataran parkir DPK yang diikuti oleh seluruh SD di kota Padang Panjang baik negeri ataupun swasta. Adapun cerita yang dibawakan salah satunya berjudul Upiak Palatiang, berasal dari legenda masyarakat Padang Panjang.Dian Puspita Sari Fadli Amran selaku Bunda Literasi Kota Padang Panjang saat membuka lomba pada Selasa ( 30/03) mengatakan bahwa lomba bercerita ini dilaksanakan agar pelajar di Kota Padang Panjang menjadi kreatif. Untuk bisa kreatif dalam bercerita, mereka akan memperbanyak membaca. Khususnya pengetahuan tentang sejarah. Sesuai tema cerita rakyat , mereka juga akan mengetahui tentang budaya di Sumatera Barat ini. Dengan lomba ini juga akan meningkatkan gemar membaca. Para pelajar bisa memanfaatkan koleksi di perpustakaan yang menyediakan buku – buku. Selain memahami tentang sejarah, mereka juga bisa memetik pelajaran kondisi hidup di zaman dulu dan sekarang ini.Dalam lomba ini mendatangkan 3 juri dari ISI ( Institut Seni Indonesia), pegiat literasi Padang Panjang Joni Aldo dan pendongeng Sumbar yaitu Niki Martoyo. Lomba yang dibagi dua gelombang ini akan memilih 10 finalis terbaik yang nantinya dibina lagi untuk mendapatkan juara I hingga III yang berhak atas trophy, piagam dan tabanas serta berhak mengikuti lomba bercerita tingkat provinsi.