Lomba Bercerita Anak dan Bunda Literasi Dalam Rangka Pelaksanaan KegiatanPengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial.

Gelaran lomba yang dihelat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pendopo rumah dinas Walikota Padang Panjang berlangsung meriah dan seru. Rabu, 06 Oktober 2021.Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diawali oleh laporan ketua panitia, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Afrizal,S.Sos . Selanjutnya sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr.Dian Puspita,Sp.JP.

Dalam sambutannya, dr.Dian menyebutkan akan pentingnya literasi untuk masa depan anak-anak bangsa serta dengan diadakannya lomba bercerita ini mengasah percaya diri, keterampilan dan kecakapan berbahasa serta mampu mengajak audience untuk larut dalam cerita yang disuguhkan, apalagi tema yang diangkat berkenaan dengan Covid-19 yang sedang menjadi issue global.Dalam perlombaan bercerita ini, terpilih 3 pemenang utama dan 3 pemenang harapan. Peringkat kesatu berhasil diraih wakil dari Kelurahan Tanah Hitam, disusul peringkat kedua dari Kelurahan Koto Panjang dan Peringkat ketiga dari Kelurahan Silaing Bawah. Masing-masing pemenang berhak memperoleh Tabanas dan trofi. Juri dalam lomba bercerita adalah juri kompeten dalam bidangnya yakni Niki Martoyo, pendongeng Sumbar, Joni Aldo, seorang pegiat Literasi Padang Panjang serta Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr.Dian Puspita,Sp.JP .(DPK)

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG 2021

LOMBA BERCERITA TINGKAT SEKOLAH DASAR SE KOTA PADANG PANJANG, AGAR SISWA GEMAR MEMBACA.Seperti tahun – tahun sebelumnya, lomba bercerita tingkat sekolah dasar diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Acara yang dihelat dua hari dari tanggal 30 – 31 Maret 2021 bertempat di pelataran parkir DPK yang diikuti oleh seluruh SD di kota Padang Panjang baik negeri ataupun swasta. Adapun cerita yang dibawakan salah satunya berjudul Upiak Palatiang, berasal dari legenda masyarakat Padang Panjang.Dian Puspita Sari Fadli Amran selaku Bunda Literasi Kota Padang Panjang saat membuka lomba pada Selasa ( 30/03) mengatakan bahwa lomba bercerita ini dilaksanakan agar pelajar di Kota Padang Panjang menjadi kreatif. Untuk bisa kreatif dalam bercerita, mereka akan memperbanyak membaca. Khususnya pengetahuan tentang sejarah. Sesuai tema cerita rakyat , mereka juga akan mengetahui tentang budaya di Sumatera Barat ini. Dengan lomba ini juga akan meningkatkan gemar membaca. Para pelajar bisa memanfaatkan koleksi di perpustakaan yang menyediakan buku – buku. Selain memahami tentang sejarah, mereka juga bisa memetik pelajaran kondisi hidup di zaman dulu dan sekarang ini.Dalam lomba ini mendatangkan 3 juri dari ISI ( Institut Seni Indonesia), pegiat literasi Padang Panjang Joni Aldo dan pendongeng Sumbar yaitu Niki Martoyo. Lomba yang dibagi dua gelombang ini akan memilih 10 finalis terbaik yang nantinya dibina lagi untuk mendapatkan juara I hingga III yang berhak atas trophy, piagam dan tabanas serta berhak mengikuti lomba bercerita tingkat provinsi.