Tag: baca

Selasa, 19 November 2019.

Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan buku bergulir pada Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang ada disetiap Kelurahan dan buku yang akan digulirkan itu untuk tahun ini lebih kurang sekitar 500 eksemplar dan buku ini akan dipergulirkan selama 1 bulan pada Perpustakaan, pojok baca dan TBM yang aktif bersama masyarakat .sehingga buku yang diadakan itu akan bisa di jadikan bahan diskusi untuk dipraktekan bagi kelompok masyarakat itu sendiri .

Hari ini Selasa 19 November 2019, buku bergulir di serahkan ke Rumah makan Pondok Baselo Baramas yang langsung diterima oleh Owner/pemilik Pondok Baselo Baramas Bapak Eka Sapta dan buku ini nanti akan digulirkan selama 1 bulan dan diganti dengan buku-buku baru secara bergantian . Sebelumnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang juga telah menggulirkan Buku bacaan kepada Pojok Baca Taman Ramah Anak Lembuti Kelurahan Koto Panjang.

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

• 

Salah Satu buku Best Seller berjudul “KELAS DUNIA” yang di tulis Wempy Diocta Koto seorang motivator dan mentor bertaraf Internasional dan juga seorang Investor juga di gulirkan ke taman/pojok baca/perpustakaan berbasis inklusi sosial, buku memberikan motivasi bagi pembacanya bagaimana merubah mindset pembacanya untuk lebih luas dalam berpikir dan mengembangan potensi diri sehingga hasilnya dapat bermanfaa bagi pembaca dan berguna bagi masyarakat. DPK sudah mulai menggulirkan buku-buku bergulir ke tempat-tempat Pojok Baca secara bergantian bagi pojok baca yg masih belum dapat giliran nantinya Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan langsung memantau pada setiap Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yg bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bisa nantinya hasil dari buku-buku itu akan bisa di aplikasikan langsung sebagai bahan runutan untuk menjadikan nilai ekonomi .

Bagi masyarakat sekitarnya pada tahun ini Dinas Perpustakaan akan menggulirkan buku-buku baru yang milenial sesuai dg kebutuhan masyarakat dan buku-buku yg akan kita pergulirkan itu mulai dari cara membuat bermacam-macam jenis makanan dan masalah peternakan dan pembuatan pupuk kompos dan juga kerajinan yg bisa dijadikan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri . Salam Inovasi dan Kreatif untuk Kota Literasi.