Perpustakaan Keliling, Alternatif Tingkatkan Minat Baca Anak

DPKPP. Untuk meningkatkan minat baca pada anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang terus menggencarkan layanan perpustakaan keliling di sejumlah tempat Publik, kali ini DPK ikut berpartisipasi dalam acara CFD( Car Free Day) di sepanjang jalan Sudirman dan Pasar Pusat Padang Panjang.

Dra.Tuti Abdul Rajab,MM mengatakan mobil perpustakaan keliling (MPK) milik DPK terus dimasifkan sebagai upaya pemerintah untuk mengajak seluruh generasi milenial mencintai buku sebagai sumber pengetahuan. Ia menjelaskan perpustakaan keliling sudah mulai dijalankan DPK beberapa tahun lalu dengan menyasar sejumlah tempat publik hingga seluruh satuan pendidikan tingkat TK hingga SMP se-derajat di Kota Padang Panjang.

“Hari ini, Minggu 22 Juni 2025, Perpustakaan Keliling beroperasi di kegiatan CFD Kota Padang Panjang.”tambah Tuti.

Sementara itu, Roslaini salah seorang pengunjung sangat senang dengan adanya perpustakaan keliling milik DPK. Menurutnya perpustakaan keliling ini menjadi sarana jemput bola bagi masyarakat, maupun pelajar untuk gemar membaca dan mencari sumber pengetahuan.

“Senang sekali, MPK hadir di CFD ini, anak-anak sangat bersemangat menantinya tiap minggu,” kata Zahra.

Roslaini berharap perpustakaan keliling kedepan lebih dicintai para pelajar maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan umum.(Rie)

Perpustakaan Kota Padang Panjang Buka Lapak di Car Free Day. Ayo Baca Buku!

Perpustakaan Kota Padang Panjang Buka Lapak di Car Free Day. Ayo Baca Buku!

DPKPP. Di tengah maraknya konten visual dan pesatnya dunia digital, Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang tetap bersemangat untuk menjaga dan meningkatkan minat literasi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan lapak baca di Car Free Day (CFD) mobil perpustakaan keliling.

Lapak baca bertempat di sepanjang CFD Jalan M.Syafei Pasar Pusat Padang Panjang pada Minggu (25/05)pukul 06.00-09.00.

Thomas Kurafi, petugas layanan perpustakaan mengatakan,
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kegiatan literasi ke masyarakat dengan pendekatan yang lebih santai. Karena bukan hanya buku saja yang disajikan, tetapi juga komik, dan kegiatan mendongeng yang ramai diminati anak-anak.”

“Dengan ada buku mewarnai gini kan anak-anak jadi tertarik. Nah ibunya yang menemani bisa sambil membaca buku atau membacakan anaknya. Ini bisa jadi stimulasi kecil yang bisa berdampak besar,” tambah Rafi.

Wakil Walikota Allex Saputra beserta jajaran menyempatkan diri mampir ke Mobil Perpustakaan Keliling dan lapak baca yang digelar Pusda pada pagi itu, Allex sangat terkesan dengan koleksi buku yang dimiliki Pusda, salahsatunya buku karya Buya Hamka.
“Ayo baca buku, datangi Perpustakaan Umum Daerah, tingkatkan literasi dengan rajin membaca.”pesannya.

KONSULTASI STATISTIK BISA DILAKUKAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PADANG PANJANG

Kini,Konsultasi Statistik Bisa Dilakukan di DPK

DPKPP. Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Padang Panjang membuka layanan konsultasi statistik yan merupakan layanan konsultasi statistik pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Untuk meningkatkan literasi data dan pemanfaatan statistik di kalangan masyarakat, layanan ini berupa publikasi tercetak namun juga tersedia dalam bentuk soft copy yang dapat diakses pengguna melalui link khusus.

Penambahan layanan konsultasi statistik ini merupakan hasil kolaborasi antara BPS dan DPK yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada Selasa(27/05).

Kepala BPS Kota Padang Panjang, Abdul Razi mengatakan, penambahan layanan ini sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat, terutama akademisi dan mahasiswa terhadap data yang akurat dan mudah diakses.

“Di era digital saat ini, data sangat dibutuhkan,apalagi contohnya mahasiswa dalam menyusun tugas akhir. Tentu tanpa data, hasil tulisannya bisa jadi tidak valid,” ujarnya.

Pojok Statistik Padang Panjang merupakan yang pertama di Indonesia. Diresmikan langsung oleh Kepala BPS RI pada tahun 2021 saat masa Covid 19.

“Selama ini layanan kami berupa informasi tercetak, namun kini kami perluas agar lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman menggunakan softcopy,” tambah Razi.

Kepala DPK, Yan Kas Bari turut mengapresiasi kolaborasi ini. Yan menyebutkan, banyak mahasiswa dan peneliti menghadapi tantangan dalam mengolah serta menganalisis data.

Yan berharap kolaborasi ini terus berkembang ke depan dan mampu memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.

“Masyarakat harus menjadi pengguna data yang cerdas. Bukan hanya mengonsumsi, tapi juga mampu memahami, mengkritisi, dan mengolah data untuk kemajuan dirinya dan lingkungan,” ujarnya.

Akademisi dari Universitas Sumatera Barat (Unisbar), Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si Datuak Bagindo Saidi yang turut hadir sebagai tamu undangan juga memberikan pandangannya.

Dia menekankan pentingnya kehadiran BPS sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah.

“Pemerintah sangat membutuhkan data dari BPS sebagai dasar check and balance dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan,” ungkapnya.

Menurutnya Novi, Pojok Statistik ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk memanfaatkan layanan BPS secara maksimal.

“Tanpa data yang baik dan benar, seberapa hebat pun perencanaan kita, semua tidak akan berjalan efektif. Data adalah fondasi dari kebijakan yang berdampak,” tutupnya.